Jumat, 23 April 2021

UTS_01219027 / B

 

Nama    : Nadya Mei Afrianti

NIM       : 01219027

Prodi     : Manajemen B

UTS

BAGIAN I

1.     Jelaskan pengertian etika !

Etika adalah suatu aturan atau norma yang digunakan sebagai pedoman seseorang dalam bertingkah laku. Penggunaan norma ini sangat berkaitan dengan sifat baik dan sifat buruk yang terdapat di masyarakat.

 

2.     Jelaskan  pengertian  etika  deontologi.  Menurut    Immanuel  Kant,  terdapat  dua  kesulitan yang dapat diajukan terhadap  teori deontologi, jelaskan dan bagaimana solusinya ?

Etika Dentologi adalah pendekatan etika yang berfokus pada kebenaran atau kesalahan tindakan itu sendiri, yang bertentangan dengan kebenaran atau kesalahan yang dihasilkan dari tindakan (konsekuensial) atau dengan karakter dan kebiasaan pemain (etika moral). Jadi, bagi seorang deontologis, apakah situasinya baik atau buruk tergantung pada apakah tindakan yang menyebabkannya benar atau salah.

 

2 Kesulitan menurut Immanuel Kant :

ü  Bagaimana jadinya apabila seseorang dihadapkan pada dua perintah atau kewajiban moral dalam situasi yang sama, tetapi keduanya tidak bisa dilaksanakan sekaligus, bahkan keduanya saling meniadakan.

Untuk memecahkan kesulitan pertama ini, Kant memberi dua hukum moral sebagai perintah tak bersyarat yang sekaligus dapat menjawab persoalan tersebut diatas. Hukum moral pertama, menurut Kant, berbunyi: bertindaklah hanya berdasarkan perintah yang kamu sendiri kehendaki akan menjadi sebuah hukum universal.

ü  Kant juga mengajukan perintah tak bersyarat lainnya “bertindaklah sedemikian rupanya sehingga anda sealu memperlakukan manusia, entah dalam dirimu sendiri atau pada orang lain”. Persoalan kedua, sebagaimana dikatakn John Stuart Mill, para penganut etika deontologi sesungguhnya ytidak bisa mengelakkan pentingnya akibat dari suatu tindakan untuk menentukan apakah tindakan itu baik atau buruknya. Dalam perspektif etika Adam Smith, persoalan ini dapat dipecahkan secara lain. Menurut Adam Smith, suatu tindakan dapat dinilai baik dan buruk berdasar motif pelakunya serta akibat atau tujuan dari tindakan itu.

 

 

3.     Jelaskan pengertian etika teleologi dan aliran –aliran yang ada dalam teori tersebut!

Etika Telelogi adalah dari kata Yunani, telos = tujuan, Mengukur baik buruknya suatu tindakan berdasarkan tujuan yang mau dicapai dengan tindakan itu, atau berdasarkan akibat yang ditimbulkan oleh tindakan itu.

Aliran yang ada dalam teori Teleologi :

a)    Egoisme Etis

Inti pandangan egoisme adalah bahwa tindakan dari setiap orang pada dasarnya bertujuan untuk mengejar pribadi dan memajukan dirinya sendiri.

b)    Utilitarianisme

Berasal dari bahasa latin utilis yang berarti “bermanfaat”.

Menurut teori ini suatu perbuatan adalah baik jika membawa manfaat, tapi manfaat itu harus menyangkut bukan saja satu dua orang melainkan masyarakat sebagai keseluruhan.

Contoh : kewajiban untuk menepati janji.

 

4.     Apa  yang  dimaksud  dengan  profesi?  Apakah  perbedaan  profesi  dengan  hoby?  Dan sebutkan ciri –ciri profesi !

Profesi adalah pekerjaan yang membutuhkan pengetahuan atau keterampilan khusus, sehingga orang yang memiliki pekerjaan tersebut harus mengikuti beberapa pelatihan agar dapat melaksanakan pekerjaannya dengan baik.

·       Antara hobi dan profesi merupakan dua hal yang berlawanan tetapi saling melengkapi. Jika hobi membutuhkan atau mengeluarkan dana, maka profesi bisa dijadikan sebagai sumber pendapatan, yang bisa dipakai untuk mendanai hobi. Profesi berbeda dengan hobi yang bisa dilakukan kapan saja saat senggang dan keinginan untuk melakukan muncul, tetapi profesi lebih fokus dan memiliki tanggung jawab yang besar dan sepenuhnya atas profesi yang dimiliki, sebab akan berdampak pada berbagai pihak bersangkutan yang ada di sekitarnya apabila tidak dilakukan dengan baik dan secara benar.

·       Ciri2 Profesi :

-       Profesi membutuhkan waktu pendidikan dan latihan yang khusus dan memadai, yaitu harus adanya keterampilan yang khusus dalam suatu bidang pekerjaan.

-       Suatu pekerjaan khas dengan keahlian serta ketrampilan , yaitu biasa ahli dalam 1 bidang saja

-       Menuntut kemampuan kinerja intelaktual , iyalah kemampuan yang dibutuhkan untuk dapat melakukan berbagai aktivitas seperti mental -berpikir, menalar, serta memecahkan masalah.

-       Mempunyai konsekuen memikul tanggung jawab pribadi secara penuh.

-       Kinerja lebih mengutamakan pelayanan dari pada imbalan ekonomi.

-       Ada sanksi jika terdapat pelanggaran.

-       Memiliki kebebasan untuk memberikan judgment.

-       Ada pengakuan dari masyarakat

-       Memiliki kode etik serta asosiasi professional

 

5.     Sebutkan dan jelaskan, argument yang menentang dan mendukung mitos bisnis amoral !

Argumen yang mendukung mitos bisnis amoral:

·       Bisnis sama dengan judi sebuah bentuk persaingan dan permainan yang mengutamakan kepentingan pribadi dan mengupayakan segala macam cara untuk mencapai kemenangan.

·       Aturan yang dipakai dalam bisnis berbeda dengan aturan dalam kehidupan sosial.

·       Orang bisnis yang mematuhi aturan moral akank berada dalam posisi yang tidak menguntungkan di tengah persaingan yang ketat.

Argumen yang menentang mitos bisnis amoral:

·       Bisnis tidak sama dengan judi atau permainan, yang dipertaruhkan dalam bisnis tidak hanya uang atau barang, tetapi juga harga diri, nama baik, dll.

·       Bisnis tidak mempunyai aturan sendiri yang berbeda dengan aturan kehidupan sosial masyarakat.

·       Harus dibedakan antara legalitas dan moralitas. Praktek bisnis tertentu yang dibenarkan secara legal belum tentu dibenarkan secara moral.

·       Etika harus dibedakan dengan ilmu empiris. Dalam ilmu empiris, fakta yang berulang terus dan terjadi dimana-mana menjadi teori dan hukum ilmiah, dalam etika tidak demikian.

 

6.     Apa  yang  dimaksud  dengan  etika  bisnis?  Mengapa  penting  bagi  pelaku  bisnis  untuk menyadari etika?

Etika bisnis adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan melakukan kegiatan bisnis yang mencakup seluruh aspek yang masih berkaitan dengan personal, perusahaan ataupun masyarakat. atau pengetahuan tentang tata cara ideal dalam pengaturan dan pengelolaan bisnis yang memperhatikan norma dan moralitas yang berlaku secara universal secara ekonomi maupun sosial.

Bagi pelaku bisnis etika harus benar – benar disadari untuk menjalankan bisnis nya dengan benar tanpa melanggar ketentuan yang ada. Dan tidak merugikan banyak kalangan juga merugikan pelaku bisnis itu sendiri. Selain itu untuk mendorong kesadaran moral dan memberikan batasan-batasan bagi para pengusaha atau pelaku bisnis untuk menjalankan good business dan tidak melakukan monkey business atau dirty business.

 

7.     Sebutkan  dan  jelaskan  prinsip –prinsip  etika  bisnis  !  Bagaimanakah  caranya  agar prinsip –prinsip tersebut dalam dipahami, dihayati dan diimplementasikan oleh seluruh karyawan perusahaan ?

Penerapan prinsip etika bisnis di sebuah perusahaan akan membangun hubungan yang adil dan sehat, baik di antara sesama rekan kerja, pemegang saham, pelanggan, dan masyarakat. Dan semua pihak tersebut perlu memahami pengertian dan manfaat etika berbisnis. Serta harus menjadikan prinsip etika bisnis sebagai salah satu standar di tempat kerja.

Prinsip-prinsip etika bisnis :

Ø  Prinsip kejujuran

Prinsip kejujuran harus menjadi dasar penting bagi segala bidang bisnis. Bagi sebagian pebisnis, baik pengusaha modern maupun pengusaha konvensional menyatakan bahwa kejujuran merupakan salah satu kunci keberhasilan dalam bisnis. Kejujuran memiliki dampak besar pada proses menjalankan bisnis karena ketika pengusaha tidak jujur, maka akan menjadi awal kemunduran dan kehancuran bisnis.

Ø  Prinsip Integritas Moral

Prinsip integritas moral yang diterapkan dengan baik sangat berguna untuk menjaga nama baik perusahaan. Selain itu, prinsip ini akan kepercayaan konsumen terhadap. Penerapan prinsip integritas moral harus dilakukan oleh semua pihak, baik pemilik bisnis, karyawan, dan manajemen perusahaan.

Ø  Prinsip Kesetiaan

Prinsip kesetiaan selalu berkaitan dengan proses menjalankan sebuah bisnis yang dilakukan oleh pekerja, baik manajemen, atasan, dan bawahannya. Prinsip kesetiaan dapat diterapkan dengan cara kerja dan keseriusan dalam menjalankan bisnis yang sesuai dengan visi dan misi perusahaan.

Ø  Prinsip Otonomi

Dalam penerapannya, pengusaha harus memiliki prinsip otonomi dengan kesadaran penuh akan kewajiban dalam menjalankan bisnis. Maka dari itu, pebisnis harus memahami bidang bisnis yang dilakukan, situasi yang dihadapi, tuntutan, dan aturan yang berlaku di bidang itu.

Ø  Prinsip Keadilan

Prinsip keadilan mendorong semua pihak agar dapat terlibat dalam bisnis, baik hubungan internal maupun hubungan eksternal. Setiap pihak akan menerima perlakuan yang sama sesuai dengan haknya masing-masing.

 

8.     Apa yang dimaksud dengan code of ethics?

Code of ethic adalah kode etik dan standar perilaku yang diartikan sebagai pola, aturan, tata cara, pedoman, dan etis dalam melakukan sesuatu pekerjaan.

 

9.     Terdapat  beberapa  pendapat  dari  ahli  ekonomi  tentang  konsep  keadilan.  Diantaranya ialah konsep keadilan dari Aristoteles, Adam Smith dan John Rawls. a.Jelaskan konsep keadilan menurut Adam Smith !

b.Jelaskan konsep keadilan menurut John Rawls !

c.Bandingkan perbedaan dan kesamaan konsep keadlian dari ketiga ahli ekonomi tersebut !

Konsep Keadilan menurut Adam Smith

·       Menurut Adam Smith yang disebut keadilan sesungguhnya hanya punya satu arti yaitu keadilan komutatif yang menyangkut kesetaraan, keseimbangan, keharmonisan hubungan antara satu orang atau pihak dengan orang atau pihak yang lain.

·       Keadilan legal sesungguhnya sudah terkandung dalam keadilan komutatif, karena keadilan legal sesungguhnya hanya konsekuensi lebih lanjut dari prinsip keadilan komutatif yaitu bahwa demi menegakkan keadilan komutatif negara harus bersikap netral dan memperlakukan semua pihak secara sama tanpa terkecuali.

·       Adam Smith menolak keadilan distributif sebagai salah satu jenis keadilan. Alasannya antara lain karena apa yang disebut keadilan selalu menyangkut hak semua orang tidak boleh dirugikan haknya atau secara positif setiap orang harus diperlakukan sesuai dengan haknya.

Konsep keadilan menurut John Rawls

·       Prinsip yang menyatakan bahwa setiap orang atau warga negara harus mendapatkan hak yang sama dari keseluruhan sistem sosial dalam mendapatkan kebebasan paling hakiki yang ditawarkan pada manusia.

·       Prinsip kedua menyatakan bahwa ketimpangan sosial dan ekonomi diatur sedemikian rupa agar memberikan keuntungan terbesar bagi kalangan yang paling tidak beruntung dalam masyarakat.

Persamaannya kedua konsep tersebut memiliki tujuan untuk memprioritaskan keadilan. Sedangkan perbedaannya adalah dimana konsep Adam Smith menolak distributif sebagai salah satu jenis keadilan.

BAGIAN II

Kasus I

Masalah etis yang timbul yaitu dengan sengaja melakukan bisnis tidak etis karena mengandung Bahan Kimia Obat yang berbahaya dan memberi dosis yang berlebih.Tidak transparansi dalam melakukan bisnis “Indikasi sumber atau indikator zat kimia tidak dicantumkan dalam kemasan”. Pembohongan public adanya jamu yang “cespleng” padahal jamu itu mengandung bahan kimia yang berbahaya yang dapat menimbulkan efek yang sangat buruk bagi peminumnya dan hal itu baru disadari dalam jangka waktu yang lama. Dan trik bisnis yang dilakukan dengan menjatuhkan harga produk lebih murah, sehingga lebih dapat menarik pembeli/konsumen. Karena di labelnya terdapat produk China yang katanya “Cespleng”

Kasus II

a.     Ya Tindakan tersebut sangat tidak etis dan tidak mempunyai rasa tanggung jawab sedikit pun.

b.     Karena menurut mereka cara membakar hutan adalah cara paling gampang dan murah

c.     Resiko yang ditanggung sangat besar bahkan secara ekonomi. Dan menimbulkan kerugian langsug serta tak langsung sampai US$ 9,1 Milyar.

d.     Ya benar sekali bahwa menurut MS Kaban Menteri kehutanan bahwa kebakaran hutan itu tidak ada. jadi dipastikan kalau masyarakat tidak membakar, itu tidak akan terjadi.

e.     Ya betul

f.      Karena indikasi korupsi dan kurangnya dana pemerintah menjadi penyebab berulangnya kebakaran hutan.

g.     Menurut saya jika tidak ada indikasi korupsi dan hukum di Indonesia ini konsisten dan adil bisa aja efektif. Dan pelaku pembakar hutan akan sedikit berkurang. Dan kita juga harus lebih effort lagi membangun pola pikir bersama bahwa karhutla bukan rutinitas tahunan yang harus ditunggu. Arahkanlah sebagian besar program pembangunan untuk peningkatan ekonomi masyarakat yang berefek pencegahan perilaku membakar.

Kasus III

1.     Menurut saya Mr.Thomas tidak  mengindahkan isu tanggung jawab dalam manajemen departemennya karena dia tidak memberikan kenyamanan bagi para karyawannya.

2.     Benar Mr.Thomas mengatakan memaksimalkan laba dengan cara apapun.

3.     Benar Mr.Thomas mendeskripsikan wanita dengan menyatakan bahwa wanita telah terbukti sangat ofensif (secara seksual) di area meja dan kantor.

4.     Yang menjadi potensi biaya Mr.Thomas yaitu kepatuhan Mr.Thomas dalam memaksimalkan laba dengan cara apapun.

Kasus IV

Masalah etis dalam kasus pemalsuan merk atau brand dapat menimbulkan gaya hidup yang wah atau mewah jadi banyak pedagang atau produsen berbondong-bondong untuk memproduksi brand-brand tersebut dan membajaknya supaya memenuhi kebutuhan orang-orang atau konsumen yang merasa keuangannya kurang untuk membeli brand original dengan harga mahal. Jadi pembajak meraut keuntungan dari hal tersebut dan konsumen yang ingin bergaya model tidak perlu mengeluarkan uang banyak untuk membei brand original. Jadi para konsumen akan melirik brand kw atau palsu sebagai life style nya.

 

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar